Izinkan Aku Menjadi Jeanne D’Arc Dengan Nissan X-Trail, Mobil SUV Paling Tangguh Dan Nyaman

Jika Jeanne hidup zaman kini, mungkin dia akan naik
NISSAN X-TRAIL, MOBIL SUV PALING TANGGUH DAN NYAMAN

Malam temaram. Rembulan tertutup awan. Gumpalan awan itu membentuk benda semacam kuda perang. Dan imajinasiku seakan tengah dipertunjukkan pada sosok yang seakan tengah melesat cepat di awang-awang. Jeanne D’Arc, sang ksatria penunggang kuda putih, pahlawan Perancis yang jelita, namun sangat perkasa di medan laga. Tahukah kamu siapa Jeanne D’Arc? Dia adalah seorang gadis suci yang yang ikut berjuang membebaskan negaranya dari penjajahan Inggris dalam sebuah peristiwa yang disebut sebagai Perang 100 Tahun.

Aku memang selalu suka dengan kisah-kisah perjuangan para hero perempuan. Tak hanya Jeanne, aku juga mengagumi Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutia, Christina Martha Tiahahu atau juga Jamila, pahlawan perempuan asal Aljazair. Tak selalu perjuangan di medan perang, sih, karena aku juga suka dengan Kartini, yang berhasil mengguncang persada dengan tulisan-tulisannyam, serta Ratu Shima dan Ratu Kalinyamat atas kenegarawanan dan leadershipnya yang menawan.

“Bagaimana kursus nyopirnya, Dik?” Suamiku bertanya di tengah kesibukannya mengamati rembulan.

“Alhamdulillah, lancar,” jawabku, bersemangat. “Insya Allah sudah berani bawa mobil sendiri.”

“Habis ini, kamu mau cari mobil apa? Mau seperti ini?” Suamiku menyodorkan brosur sebuah mobil mungil, manis, dengan cat warna kesukaanku, pink. “Ini cocok untuk perempuan aktif sepertimu.”

Aku nyengir. Iya sih, manis... tapi...?

Suara Jeanne D’Arc yang melengking terdengar kencang di anganku. Derap kaki kudanya kencang menyapu medan perang. Debu-debu berhamburan. Ringkik kuda berbaur suara denting pedang. Dan jerit kesakitan lawan. Ah, seorang perempuan, tak semestinya hanya mengerti urusan dapur, kasur dan sumur. Jika memang dia memiliki kemampuan untuk bisa melakukan kebaikan di bidang lain, mengapa tidak?

Aku tersenyum.

“Kok tersenyum?”

“Seandainya Jeanne D’Arc hidup di alam sekarang, sepertinya dia nggak cocok naik mobil tipe itu, Mas,” jawabku. “Apa ya, yang cocok untuk perempuan perkasa seperti dia?”

“Ya ini...  ini yang cocok buatnya!” suamiku menyodorkan brosur lain.

Aku tertegun menatap gambar sebuah mobil yang tampak begitu gagah. “Wow, itu kan NISSAN X-TRAIL, MOBIL SUV PALING TANGGUH DAN NYAMAN!”

Kucermati lagi gambar yang terpampang di brosur tersebut. Dadaku berdebar-debar, seperti saat hendak bertemu calon suami ketika proses akad nikah dahulu. 

“Kamu, kan perempuan petualang, Dik, karena itu kamu ngefans sama Sang Ksatria Jelita Jeanne D’Arc. Kamu juga sering jadi relawan di daerah-daerah bencana. Tipe seperti kamu, cocok sekali menaiki mobil SUV ketimbang sekadar city car. Aku lihat, kalau ibu-ibu naik mobil kecil, apalagi yang catnya feminim, suka dipepet sopir-sopir iseng. Tapi, kalau naiknya SUV, mereka tidak berani main-main,” ujar suamiku sembari tertawa. “Teman-temanku tuh, dokter-dokter cewek, banyak yang naik SUV kemana-mana.”

“Tapi, nyaman nggak, sih, naik SUV? Kan mobil buat olahraga?"

“Oh, kalau NISSAN X-TRAIL, sih nyaman banget. Aku sudah pernah coba naik, kok. Interiornya nyaman, kabinnya sejuk dan lapang, dengan jarak antar tempat duduk yang longgar. Lekuk eksteriornya aerodinamis, mesinnya sangat canggih dan didukung transmisi otomatis Xtronic sehingga mampu memberi performa bertenaga namun tetap hemat bahan bakar. Performa bertenaga All New Nissan X-Trail dihasilkan dari mesin canggih 2.0L & 2.5L.”

Interior yang nyaman dan lapang

Suamiku dengan semangat menjelaskan keunggulan mobil NISSANX-TRAIL, MOBIL SUV PALING TANGGUH DAN NYAMAN itu. “All New Nissan X-Trail juga dilengkapi dengan Around View Monitor. Kamu tahu apa kegunaannya? Fitur ini memantau secara 360° dari atas kendaraan dengan empat kamera yang ditampilkan bentuk split screen close-up pada monitor. Jadi, canggih sekali bukan?”

Aku mengangguk-angguk. Senyumku makin lebar. Bayangan sosok Jeanne D'Arc kembali bermain di petala imajinasiku. Hanya saja, kuda putih itu berubah menjadi mobil keren ini, dan Jeanne tentu saja berubah menjadi aku. 

“Kalau begitu, Mas belikan saja NISSAN X-TRAIL buatku, ya. Supaya aku bisa menjadi segagah Jeanne D’Arc. Kan aku nanti akan sering belusukan ke desa-desa, hutan-hutan untuk cari inspirasi dan berpetualang, juga jadi relawan kemanusiaan. Boleh kan, Mas, aku pakai mobil seperti itu? Izinkan Aku Menjadi Jeanne D’Arc dengan X Trail Putih Itu, ya.”

“Iya, Mas izinkan. Tapi....”

“Tapi apa?”

“Nabung dulu, Mas belum punya duit.”

“Yaaaa....” Penonton kecewa, deh.