Inilah “Do” dan “Dont” Jika Pasangan Anda Tipe Melankolis

Mungkin, pasangan Anda adalah tipe melankolis. Kata melankolis berasal dari bahasa Yunani melanchole, artinya empedu hitam. 

Berbeda dengan orang-orang sanguinis dan koleris yang verbal dan ekstrovert, orang melankolis biasanya tertutup dan introvert. Kesempurnaan adalah sesuatu yang sangat didambakan si melankolis. Dia memang akan mengerjakan sesuatu dengan sebaik mungkin, namun karena sempurna itu nyaris tidak mungkin, maka mereka menjadi mudah kecewa dan bawaannya selalu muram dan galau.

Kegalauan dan kemuraman ini, sayangnya sering tampak dalam keseharian, dan bahkan menjadi salah satu kekhasannya. Tentu hal ini sering membuat pasangan sahnya merasa terganggu.

Bagaimana rincian karakter melankolis? Berikut ini rinciannya:

1. Memiliki bakat-bakat di bidang seni, sastra, dan filsafat yang sangat besar. Namun, kadang dia kurang produktif, karena tak ingin ada cacat cela dalam karyanya. Akan tetapi, sekali berkarya, bisa jadi karya legendaris.
2. Tidak banyak bicara, tetapi sejatinya dia analitis dan sangat filosofis. Maka, sekali dia mengeluarkan karya tulis, maka akan muncul gaya bahasa yang sangat beda, mendalam dan kadang agak sinis.
3. Sangat rapi, teratur, sampai pada detil-detil yang tidak terpikirkan orang lain.
4. Sangat serius, tekun dan berdisiplin tinggi.
5. Memiliki cita-cita tinggi dan standar hidup yang melangit, juga idealis.
6. Sangat sensitif, mudah tersinggung bahkan untuk hal-hal kecil.
7. Pendendam, cenderung menarik diri dari masyarakat, menyendiri, dan sulit untuk bergaul.
8. Selalu negative thinking, pesimis, murung dan kurang antusius.

Apakah pasangan Anda memiliki karakter seperti tersebut di atas? Bersikaplah moderat. Dia memang memiliki banyak kekurangan, namun, kelebihannya pun melimpah ruah. Apa yang harus dilakukan untuk pasangan seperti ini?

1. Percayakan tugas untuk merencanakan, mengatur, memelihara rumah dan seluruh perabotan. Dijamin semua bersih, rapi, teratur dan indah dipandang mata.
2. Supportlah dia untuk membuat mahakarya yang legendaris, memanfaatkan bakatnya yang laur biasa.
3. Mintalah dia untuk membuat puisi cinta, dan dikirimkan setiap hari kepada Anda, terutama saat sedang tak bersama.
4. Di ulang tahunnya, berilah hadiah benda-benda klasik, dengan quotes indah, meski Anda comot dari internet, atau berilah dia puisi Khalil Gibran atau Rumi.
5. Ngobrollah dengan dia tentang hakikat dan filosofi, jangan ngobrol yang menurut dia hanya tema ecek-ecek.
6. Pelan-pelan, ajarilah dia untuk bisa lebih menerima kenyataan, tidak pusing dan putus asa hanya karena ada handuk basah tergeletak di tempat tidur, atau kanvas lukisannya terciprat tinta.
7. Nasihati untuk tidak terlalu menutup diri, lebih menikmati hidup, dan mau tertawa lebar tanpa perlu menjaga imej.

Apa yang sebaiknya dihindarkan untuk dilakukan untuk pasangan seperti ini? 

1. Tampil dengan pakaian berantakan, bau keringat, rambut awut-awutan, dan warna pakaian yang tidak cocok atasan dengan bawahan.
2. Melanggar aturan berulang-ulang, seperti tidak menaruh sepatu di rak, lupa menaruh barang di tempatnya.
3. Jangan menyinggung perasaannya, sebisa mungkin, bicaralah dengan hati-hati, sebab dia sangat sensitif.
4. Jangan coba-coba menyakiti hatinya dengan selingkuh, misalnya, sebab dia sangat pendendam, dan bisa membalas dendam dengan cara yang tidak Anda bayangkan.

Ilustrasi: Kawanimut

Baca Juga:

Inilah “Do” dan “Dont” Jika Pasangan Anda Tipe Sanguinis

Inilah “Do” dan “Dont” Jika Pasangan Anda Tipe Koleris
Inilah “Do” dan “Dont” Jika Pasangan Anda Tipe Melankolis
Inilah "Do" dan "Dont" Jika Pasangan Anda Plegmatis