Strategi One Post Per Day for MOM BLOGGER
Karena blogku My Stupid Theory berisi sains, maka motivasi kurang cocok untuk masuk blogku, akhirnya menawarkan diri untuk mengisi blognya Mbak Afifah sebagai guesposting. Ehh.. Ternyata ditantangin buat materi blogging. Karena kebetulan aku sering sharing masalah blogging dengan teman-teman BloggerFLP, maka aku sanggupi saja.
Strategi 1 Post/Day Buat Para Mom Blogger |
Sebelum membuat materi ini, aku blogwalking dulu loh ke beberapa blognya Mom. Mengamati dan membaca sekilas tips dan trik yang mereka kasih agar blognya aktif. Maka materi ini aku rangkumkan dari pengalamanku kemudian disesuaikan dengan kondisi para Mom sekalian.
Tips Posting Blog Setiap Hari
Beberapa tips dibawah ini pasti bisa membuat blog Mom semakin aktif dan ramai, silahkan simak apa yang harus dilakukan:1. Jadwalkan Untuk Menulis
Yah.. Gini lagi.. Gini lagi.. Kalau cuma ini sih udah banyak Mas yang nulis! Oke, memang sudah banyak yang menuliskan. Tapi apa sudah dipraktekkan? Aku sendiri menjadwalkan minimal 2 jam untuk menulis di blog setiap harinya. Karena ada sekitar 5 blog yang kukelola, maka 2 jam ini cukup untuk mengisi dua atau tiga postingan blog.Waktu yang benar-benar aku luangkan untuk menulis di blog ialah pagi hari (setelah shubuh) dan tengah malam selepas jam 10. Mom boleh pilih waktu aktif menulisnya masing-masing, bebas saja, tetapi menurut banyak pengakuan, menulis di jam siang itu sangat tidak nyaman.
Jadi saranku jangan meluangkan waktunya di siang hari, ntar nggak bisa nulis apa-apa malah sia-sia waktunya.
Sudah meluangkan waktu tetapi masih tidak bisa menulis? Tidak ada ide? Simak tips kedua.
2. Perbanyak Membaca (IQRO'!)
Sampai sekarang aku masih yakin kalau kita tidak bisa menulis itu karena kita tidak banyak membaca. Maka solusi paling mudahnya ialah banyak-banyak membaca. Kalau diibaratkan gelas, kita ini mungkin sedang dalam keadaan kosong atau setengah penuh, sangat sulit untuk mengeluarkan isinya. Tetapi kalau gelas kita penuh, tinggal diisi sedikit saja, isinya sudah tumpah ruah.Begitu pula kita membaca. Kalau bacaan masih sedikit, kita sulit untuk menulis. Tetapi kalau sudah banyak membaca, maka tanpa usaha sekalipun otak kita tergelitik untuk menuliskannya.
Merasa sudah banyak membaca tapi kok tetap kosong yah saat mau menulis? Lanjut ke tips ketiga.
3. Fokuslah Pada Bidang Tertentu
Aku sudah sering sekali menyampaikan kalau menulis itu harus fokus pada satu bidang spesifik. Mungkin akan banyak yang tidak sependapat, alasannya kalau nulis tidak bisa dipaksakan, kalau menulis harus spesifik jadinya nggak nulis-nulis.Walaupun alasan itu ada benarnya, tetapi aku tetap pada pendapatku. Kalau memang menulis spesifik malah jadinya nggak nulis-nulis itu tandanya nggak niat nulis. Menurutku menulis itu memang harus dipaksakan di awalnya. Menulis tidak perlu ide yang "wah!" atau yang revolusioner, cukup menuliskan rangkuman pada bidang yang kita geluti tetapi secara rutin, ini jauh lebih baik.
Menurutku semakin kita spesifik pada suatu bidang, semakin kita menemukan banyak sekali ide untuk dituliskan. Kok bisa gitu? Praktekin saja dulu. Contohnya ialah salah satu pemuda yang menjadi idola banyak emak-emak, dialah Raditya Dika. Kalau diperhatikan, pokok bahasan setiap karya Radit ialah "Anak muda yang galau". Kalau nggak percaya cek aja semua karyanya, pasti bertemakan "anak muda yang galau".
Itu menandakan bahwa Radit selalu berkarya pada tema yang spesifik. Kebayang nggak kalau Radit nulis buku motivasi? Bukan hanya pembacanya yang akan kecewa, tapi dia sendiri bakalan bingung mau nulis apa.
Kalau masih berfikir bahwa membuat tema spesifik itu membuat tulisan jadi terbatas, silahkan lihat karya-karya Radit. Segitu banyaknya dan nggak ada habisnya. So mulai sekarang kita harus menulis sesuatu yang temanya spesifik. Jika tidak tahu apa yang mau ditulis silahkan ikuti tips no 2.
4. Gunakan Catatan Kecil untuk Menyimpan Ide
Pada tips pertama, kita akan menulis pada jadwal yang sudah kita tentukan. Tapi seringkali ide justeru muncul di saat yang tidak tepat. Misalnya aja lagi kerja, kemudian terinspirasi untuk menuliskan sesuatu, maka gunakanlah catatan kecil.Aku sendiri lebih suka mencatat di app Android. Biasanya dengan menuliskan 10 kata, aku bisa mengingat total kejadian yang ingin dituliskan. Inilah ajaibnya otak kita, rangsangan kecil 10 kata saja bisa diceritakan ulang menjadi 500 kata.
Ketika berangkat ke Jepang kemarin, aku tidak sempat menulis untuk blog, tetapi setiap penggal kejadiannya tercatat di note Android. Itu sekitar 150 kata. Dan sekarang aku sudah menuliskan sekitar 7 judul tulisan dengan panjang mencapai ribuan kata, itupun masih kurencanakan hingga 10 judul nantinya.
Artinya, dengan menyimpan catatan kecil saja ketika ide datang, kita bisa memproduksi banyak tulisan. Maka mulai sekarang siapkan peralatan menangkap idenya.
5. Gunakan Gambar Untuk Mengingat Momen
Dalam dunia blogging, penggunaan gambar postingan merupakan salah satu teknik menarik minat pembaca. Bahkan ada blog yang memang hanya berisi gambar-gambar. Tetapi lebih dari itu, gambar juga berguna bagi para blogger untuk menyimpan momen.Salah satu cara termudah menuliskan cerita di blog ialah dengan memotret gambar setiap harinya. Teknik ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang. Contohnya seperti ini:
contoh menggunakan gambar mengingat momen |
Tips menggunakan gambar untuk mengabadikan momen ini aku dapatkan dari Mbak Indriawati Lisdianti, seorang Mom blogger yang sudah sukses. Cara ini sangat jitu, selain untuk mendapatkan bahan tulisan juga bisa digunakan untuk mewarnai blog dengan gambar yang tepat. Jadi sudah siap membawa kamera? Praktekkan!
6. Tuliskan!
Tips keenam ini pernah kubaca disebuah blog, sayangnya aku lupa nama blognya. Tetapi cara ini sudah pernah kupraktekkan. Ini sekaligus menjawab kalau ada keluhan:"Sudah melakukan semua tips-nya tetapi tetap tidak bisa menulis di blog"
Kebayang kan? Sudah aku kasih lima tips yang bisa dilakukan oleh anak sekolahan sekalipun, aku tambahin satu lagi kalau kelimanya kurang ampuh.
Cara terakhir ini ngawur dan asal-asalan, tetapi tetap sesuai tujuannya yaitu agar kita rutin menulis. Jadi ketika kita sudah meluangkan waktu untuk menulis, namun ide menulis tidak juga datang dan kita tidak juga bisa menulis, cobalah untuk menceritakan alasan kenapa kita nggak bisa menulis.
Deskripsikan atau ceritakan apa saja hal yang membuatmu tidak bisa menulis saat itu. Uraikan semua alasannya, kalau karena tidak ada ide, sebutkan alasan kenapa tidak ada ide? Kemudian ceritakan juga usahamu untuk mendapatkan ide menulis.
Santai aja, itu adalah sebuah tulisan yang sangat layak untuk dipajang di blog. Kan blog juga blog kita sendiri, suka-suka kita donk. :)
Kalau sudah mempraktekkan enam tips menulis blog ini, maka nggak akan ada lagi cerita Mom Blogger yang blognya disarangin laba-laba. Apalagi blognya jadi sampah dunia maya karena kosong, nganggur, nggak ada isinya.
Itulah beberapa Tips 1 Post/Day untuk Para Mom Blogger. Semoga bermanfaat dan salam kenal. :)
Mahfuzh tnt: Penulis ialah seorang bloggerjombloyang suka keluyuran. Sedang tidak sabar menunggu Oktober untuk lanjut Studi S2 di Okayama University, Jepang. Silahkan kunjungi blognya jika ingin tahu alien --> My Stupid Theory
16 komentar untuk "Strategi One Post Per Day for MOM BLOGGER"
joss banget..
mkasih sudah sharing pengalaman..
kalau ada waktu luang biasanya dilema antara pengen bobo atau nulis.
Postingan ini menambah motivasi saya. Terima kasih.
Selama ini saya nulis ga spesifik hihihi
Makasih mas huda dn mbak afra atas sharenya, jempol ^^
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!