9 Nasihat Cinta Untuk Calon Ibu
Anda seorang wanita yang tengah mengandung dan
sebentar lagi melahirkan sang buah hati?
Saya harus mengucapkan selamat kepada Anda. Berbahagialah.
Sebab, menjadi seorang ibu adalah keindahan tiada tara. Menatap
Ananda yang bertubuh mungil, dengan aroma khas bayi nan segar, serta tawa dan
celotehnya yang menggemaskan, akan menjadi masa-masa penuh kesan yang tak akan
hilang, bahkan hingga sang bayi kelak telah tumbuh jadi manusia dewasa.
Abraham Lincoln, mantan presiden dan legenda
Amerika Serikat, sebagaimana dilansir dari journaltimes.com (6/5/2017), pernah
berkata dengan penuh kebanggaan perihal ibunya. "All that I am or ever hope
to be, I owe to my angel Mother.” Artinya, semua yang ada padaku saat ini, dan apa yang aku harapkan di
masa depan, aku berhutang pada ibuku, malaikatku.
Pernyataan Abraham Lincoln itu menunjukkan,
betapa berharganya seorang ibu di mata beliau. Kelak, jika anak kita telah dewasa dan mengatakan hal yang sama, tentu
sebagai ibu kita tak akan sanggup menepis haru yang berbuncah, terlebih jika
mengingat betapa susah payahnya saat kita mengandung, melahirkan serta
membesarkannya.
Menjadi ibu memang
bukan pekerjaan mudah. Namun, setidaknya, kita bisa mempersiapkan diri untuk
menjadi seorang ibu dengan banyak menggali pengalaman dari orang yang pernah
mengalami. Sebagai ibu yang pernah mengandung dan melahirkan 4 orang bayi yang
lucu, izinkan saya memberikan 9 nasihat cinta, khususnya untuk Anda yang
hendak menjadi ibu baru.
Pertama, rileks dan
tenanglah. Masa-masa hamil memang berat, terlebih jika kehamilan telah mencapai
trimester ketiga. Masa melahirkan juga membutuhkan perjuangan yang luar biasa.
Akan tetapi, semua akan terasa lebih mudah jika kita bisa menjalani dengan
tenang. Bagaimana agar kita bisa tenang? Mulailah dengan membangun pemikiran
positif tentang kehamilan. Bahwa kehamilan adalah sesuatu yang biasa dialami
oleh mayoritas perempuan, dan ternyata mereka baik-baik saja. Jika mereka bisa,
mengapa kita tidak? Sematkan juga di benak, bahwa Anda sedang mendapatkan tugas
mulia yang akan mengangkat derajat Anda sebagai seorang wanita.
Sikap tenang, biasanya
juga dibangun dari spiritualitas yang baik. Banyaklah beribadah dan berdoa
sesuai dengan keyakinan Anda.
Kedua, perbanyaklah
melakukan latihan fisik, tetapi tentunya disesuaikan dengan kondisi Anda. Latihan
fisik yang ringan, seperti jalan kaki atau senam hamil akan mengurangi
pegal-pegal pada ibu hamil, khususnya pada trimester ketiga, dan juga
memperlancar proses persalinan. Bahkan, menurut psychologytoday.com
(26/10/2013), latihan fisik selama hamil ternyata berpengaruh positif kepada
janin, yakni meningkatkan kesehatan mental dan fisik janin yang akan terus
berlanjut hingga dewasa.
Ketiga, asuplah
nutrisi dengan berimbang. Menurut penulis Heidi E Murkoff, Arlene Eisenberg
& Sandee Hathaway, dalam bukunya Kehamilan: Apa yang Anda Hadapi Bulan per
Bulan (diterbitkan oleh EGC, 2002), jika Anda tengah hamil, perhatikan setiap
suap makanan yang hendak Anda asup. Dalam artian, cermati dan teliti apa yang
kita makan, apakah akan mendukung tumbuh kembang janin, atau justru malah
berefek negatif.
Jadi, jangan ragu
untuk menjauhi makanan-makanan yang tidak sehat, meskipun terlihat sangat lezat
dan menggoda selera Anda. Kurangi atau hindari sama sekali zat-zat yang
berpotensi meracuni bayi seperti alkohol, rokok dan sebagainya.
Keempat, bangunlah
kebiasaan positif selama hamil. Misal, menjalani hobi yang bermanfaat, membaca
buku, bangun lebih pagi dan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, banyak
berinteraksi dengan tetangga atau sahabat, dan sebagainya. Ada satu keyakinan,
bahwa kebiasaan baik akan menurun kepada janin. Selain itu, aktivitas-aktivitas
tersebut akan membuat kita merasa lebih berbahagia dan terhindar dari stres.
Kelima, jagalah
hubungan baik dengan orang-orang terdekat, khususnya suami. Interaksi yang
hangat dan akrab dengan suami akan menjadi unsur penting bagi suksesnya
kehamilan dan proses melahirkan. Di masa yang berat, dukungan suami tentu
sangat diperlukan.
Keenam, lakukan ANC (antenatal care, pemeriksaan ibu hamil)
dengan teratur, sehingga dokter bisa memantau kondisi kehamilan Anda, apalagi
jika kehamilan Anda termasuk dalam risiko tinggi. Dilansir dari mediaindonesia.com
(11/10/2017), Angka Kematian Ibu (AKI) karena termasuk tinggi, yaitu mencapai
306 orang per 100 ribu. Bukan hendak menakut-nakuti, tetapi antisipasi tetaplah
sangat penting dilakukan.
Ketujuh, melakukan
persiapan menyambut bayi, terutama jika dilakukan bersama suami, tentu akan
menjadi aktivitas yang mengasyikkan. Anda bisa mendekorasi ruangan,
mempersiapkan baju, selimut, sepatu, hingga tempat tidur dan bantal guling yang
lucu. Lakukan semua itu dengan fun
dan happy.
Kedelapan, hamil,
melahirkan dan awal-awal kepengasuhan anak tentulah membutuhkan biaya besar.
Jadikan pengeluaran dalam hal ini sebagai prioritas Anda dalam perencanaan
keuangan Anda. Menabunglah jauh-jauh hari, sehingga tidak terkejut dan bingung
di kemudian hari. Ada baiknya Anda mengikuti program asuransi yang bisa digunakan
untuk membantu biaya kelahiran, misalnya BPJS.
Kesembilan, untuk
menjadi seorang ibu, Anda butuh banyak ilmu. Misal ilmu tentang pemberian ASI
eksklusif, ilmu kepengasuhan anak, ilmu merawat bayi, dan sebagainya. Maka,
pelajarilah ilmu itu baik dengan cara membaca, nonton video, ikut seminar atau
meminta nasihat orang yang telah berpengalaman.
Itulah 9 pesan cinta
untuk Anda, wahai calon ibunda. Semoga proses kehamilan dan melahirkan Anda
lancar adanya.
8 komentar untuk "9 Nasihat Cinta Untuk Calon Ibu"
Oiya, untuk poin ke-9 ada rekomendasi tentang komunitas atau newsletter khusus untuk ibu hamil nggak ya, mbak?
Tips yang bermanfaat sekali nih Mbak, untuk para calon ibu dan ibu-ibu juga.. bener banget untuk menjadi Ibu butuh banyak ilmu ^^
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!