Syifaxanthin, Antioksidan Kuat Mempercepat Pulih dan Bugar Pasca Covid-19
Eh, meskipun tidak terlalu berat, bukan berarti tak sakit. Seperti apa rasa sakit Covid-19? Ya seperti yang teman-teman rasakan. Batuk pilek, kepala pusing bukan kepalang, badan lemas. Pusat sakit saya ada di daerah hidung hingga pelupuk mata. Area sinus. Kata suami, mungkin karena saya punya riwayat radang konka. Ada beberapa saat ketika saya benar-benar merasa sakit yang sangat, dan bahkan obat penghilang nyeri pun tak sepenuhnya menghilangkan rasa sakit itu.
Pas sujud ketika sholat terasa nikmat. Tetapi begitu bangkit, kepala berdenyut, cekot-cekot-cekot. Ya Allah....
Sebagai orang yang pernah kuliah di jurusan Biologi, saya tentu tidak asing dengan antioksidan. Jadi, begini ya ... setiap hari, tubuh kita kan mengalami proses metabolisme. Pada peristiwa metabolisme tersebut, serangkaian reaksi biokimia terjadi di dalam tubuh, salah satunya reaksi oksidasi. Nah, salah satu efek dari oksidasi, adalah terbentuknya radikal bebas, alias atom yang memiliki elektron bebas atau elektron yang tidak berpasangan.
Alhamdulillah, setelah dua minggu terkurung di dalam kamar, saya pun keluar dari isolasi. Setelah sembuh, saya kira bisa beraktivitas seperti semula. Ternyata ... kondisi saya masih belum fit sepenuhnya. Rasanya agak down, karena saya sedang banyak deadline tulisan yang harus saya selesaikan. Alih-alih nulis, berada di depan layar komputer saya rasanya cepat pusing.
Saya sampai agak frustasi, karena pasca Covid-19, ternyata masih menyisakan pilek, batuk dan pusing yang sangat. Bahkan, seminggu yang lalu, saya muntah-muntah hebat. Sehari sampai lebih dari 10 kali muntah, sampai tak ada yang bisa keluar dari lambung.
"Mas, carikan obat apa gitu deh, buat segera memulihkan kondisi saya," kata saya, pada suami. Sebenarnya suami saya seorang dokter, dan sudah memberikan beberapa obat untuk mengurangi rasa sakit pascacovid. Tapi, kok tidak juga sembuh-sembuh.
"Mau pakai Syifaxanthin?" suatu hari suami membawakan satu botol Syifaxanthin. "Ini isinya astaxanthin, antioksidan yang kuat. Ini produk dari PT Syifa Bioderma."
Suami pun bercerita, bahwa ada teman beliau, seorang dokter, yang ikut terlibat sebagai salah satu owner di perusahaan tersebut. Karena suami yang merekomendasikan, saya pun oke saja. Awalnya agak ragu, soalnya, harganya kok relatif mahal ya? Sebotol sampai Rp 380.000 isinya 30 softgel (semacam kapsul gel). Kalau sehari 1 sotfgel, sebulan habis sebotol. Satu softgel harganya lebih dari Rp 10.000?
"Namanya antiokasidan kuat, ya memang mahal. Dah, yang penting Ummi cepat pulih," kata suami saya.
Oke deh. Yang penting saya nggak keluar uang. Hehe. Saya mulai rutin mengonsumsi softgel tersebut. Sehari dua hari tak terlalu terasa. Eh, di hari ke-4, saya mulai merasakan perubahan yang cukup signifikan. Rasa pusing mulai hilang, kondisi tubuh pun tak terlalu lemas. Saya memutuskan untuk terapi sampai sebulanlah, sampai habis sebotol.
APA SIH ANTIOKSIDAN ITU?
Sebagai orang yang pernah kuliah di jurusan Biologi, saya tentu tidak asing dengan antioksidan. Jadi, begini ya ... setiap hari, tubuh kita kan mengalami proses metabolisme. Pada peristiwa metabolisme tersebut, serangkaian reaksi biokimia terjadi di dalam tubuh, salah satunya reaksi oksidasi. Nah, salah satu efek dari oksidasi, adalah terbentuknya radikal bebas, alias atom yang memiliki elektron bebas atau elektron yang tidak berpasangan.
Selain dari metabolisme, radikal bebas juga bisa disebabkan karena polusi, radiasi sinar UV, dan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di sekitar lingkungan kita. Nah, radikal bebas ini ternyata memiliki efek yang buruk, karena bisa memicu berbagai penyakit degeneratif. Misalnya jantung, kanker, ginjal, dan sebagainya.
Sebenarnya, secara alami, tubuh manusia bisa menghasilkan antioksidan sendiri, tapi jumlahnya sangat sedikit. Karena itu, kita perlu mengasup antioksidan dari sumber-sumber lain. Bahan-bahan yang merupakan antioksidan di antaranya buah-buahan dan sayur. Beberapa buah dan sayur yang berwarna ungu (pigmen antosianin) atau oranye (karotenoid), merupakan contoh buah dan sayur yang memiliki kandungan antioksidan sangat tinggi.
ASTAXANTHIN DALAM SYIFAXANTHIN
Astaxanthin merupakan salah satu senyawa antioksidan yang kuat. Dilansir dari alodokter.com, merupakan salah satu karotenoid, yaitu pigmen alami yang menyebabkan tanaman atau hewan memiliki warna merah atau merah muda. Pigmen ini terdapat di beberapa jenis alga, salmon, udang, dan lobster. Astaxanthin merupakan antioksidan yang bermanfaat menjaga kesehatan mata, jantung, kulit, dan membantu meredakan peradangan, serta meningkatkan imunitas tubuh.
Kandungan utama dari Syifaxanthin adalah Astaxanthin. Karena merupakan salah satu bahan high level antioxidant, Syifaxanthin sangat baik untuk menambah asupan yang antioksidan yang bersumber dari luar, untuk menambah antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh.
SYIFAXANTHIN DAN COVID-19
Bagaimana kaitannya dengan Covid-19? Memang Syifaxanthin bukan obat Covid19, dan tidak terlibat secara langsung dalam proses penyembuhan penyakit ini. Syifaxanthin juga sama sekali bukan bagian dari terapi Covid19. Namun, karena sangat berefek dalam menguatkan imunitas, memanfaatkan suplemen ini untuk kesehatan tubuh tentu sangat baik. Sebagai pencegahan, Syifaxanthin bisa menguatkan tubuh untuk membendung penyakit. Sementara, bagi pasien yang menderita sakit Covid-19, suplemen ini bisa membantu memulihkan kondisi, sebagaimana pengalaman yang saya share di atas.
LISENSI JEPANG
Syifaxanthin diproduksi oleh PT Syifabioderma dengan lisensi dari Astaxanthin (Astareal) dari Jepang. Ijin BPOM dari Syifaxanthin adalah SD192355251.
Dalam satu botol Syifaxanthin terdapat 30 softgel yang bisa Anda asup, 1 softgel sehari. Kesehatan kita akan semakin prima, insyaAllah. Dan lebih terjaga dari berbagai penyakit, termasuk mencegah Covid-19. Suplemen ini juga baik untuk memulihkan kondisi setelah terpapar Covid-19.
Mengapa kita perlu mengasup Syifaxanthin? Berikut ini adalah keuntungan mengasup Syifaxanthin (Astaxanthin 6 mg from AstaReal):
- Bisa berfungsi sebagai internal sunscreen (tabir surya dari dalam), sehingga mampu meningkatkan toleransi kulit terhadap sinar radiasi UV.
- Memproteksi jantung dari gangguan penyakit-penyakit jantung akibat sumbatan di pembuluh arteri jantung
- Mendorong peningkatan sistem imun (kekebalan) tubuh
- Membantu menyokong sistem syaraf melawan penyakit degeneratif, semisal Alzheimer’s
- Menggandakan efektivitas Vitamin C dan Vitamin E di dalam tubuh
- Menambah & meningkatkan performance atletik (hasil workout), baik power maupun ketahanannya
- Proteksi Optimal terhadap kesehatan mata & mencegah proses degenerasi makular
- Membantu meredakan nyeri radang sendi
Intinya, karena merupakan antioksidan yang kuat, Syifaxanthin bisa menghambat radikal bebas yang sangat berbahaya untuk kesehatan.
10 komentar untuk "Syifaxanthin, Antioksidan Kuat Mempercepat Pulih dan Bugar Pasca Covid-19"
Aku selama ini tahunya emang perkuat aja imun. Akhirnya gempur probiotik yang katanya biar daya tahan tubuh oke.
Sebab covid ini kondisinya adalah menyerang mereka yg secara imun lemah.
Ya Allah aku baru tahu mbak di awal bulan lalu kena covid.
Alhamdulillah skrg dah sembuh ya mbak.
Semoga sehat selalu y mbak.
Menyimak ulasan tentang syifaxantin jadi pengen masukkan ke list belanjaan.
* Idgorontalo | Ayah Azizah
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!