Yuk, Bentuk Karakter Pemberani Pada Anak dengan Bacaan Yang Tepat

Saat ini banyak para orang tua mengeluh bahwa anak-anaknya kurang tangguh dan kurang pemberani. Khususnya tentu anak laki-laki. Sebenarnya, baik laki-laki maupun perempuan, semua memang harus memiliki keberanian sampai pada level tertentu. Disebut level tertentu, karena memang manusiawi jika manusia akan takut pada hal-hal tertentu, seperti binatang buas, bencana alam, dan sebagainya. Bahkan, rasa takut (khauf) kepada Sang Pencipta dengan segala asma dan sifatnya, wajib dimiliki oleh manusia, dan menjadi elemen penting dari ibadah.

Memiliki sifat pemberani tentu baik untuk anak-anak. Karena dengan karakter pemberani yang dimiliki, rasa percaya diri akan meningkat. Selain itu, akan berkembang kemampuan anak dalam mengambil keputusan. Ketangguhan dalam menghadapi tantangan pun semakin kokoh. Anak-anak pemberani tidak mudah takut gagal, cepat bangkit saat terjatuh, lebih proaktif dalam mengejar peluang, dan selalu berusaha mengatasi rintangan dengan tanpa atau sedikit mengeluh. Ya, mungkin saja dia akan menangis, namanya juga anak-anak. Tetapi dia tidak akan berlarut-larut dalam perasaan malang dan bersedih. Anak pemberani bisa menanggung risiko dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari pilihan-pilihannya. 

Selain itu, keberanian juga membantu seseorang untuk terlibat aktif dalam membela kebenaran, menghadapi ketidakadilan, serta berani keluar dari zona nyaman untuk terus berkembang. Salah satu cara agar anak bisa tumbuh menjadi pemberani adalah dengan memberikannya teladan-teladan yang bisa dicontoh. Teladan itu bukan hanya manusia yang hidup di alam nyata. Bisa juga manusia yang merupakan karakter dalam fiksi. Membaca buku yang tepat dapat membantu anak untuk meneladani tokoh dalam cerita tersebut yang memiliki karakter positif, sehingga dia bisa menjadi lebih kuat, pemberani, kreatif, dan tangguh. Secara lebih terperinci, buku-buku yang tepat bisa mengembangkan karakter pemberani pada anak melewati 3 hal sebagai berikut.

1. Mengembangkan Pola Pikir Positif & Ketangguhan Mental  

Buku cerita dengan tokoh-tokoh yang inspiratif biasanya memaparkan bagaimana seorang tokoh protagonis menghadapi tantangan dan mencoba mengatasi tantangan tersebut dengan ketekunan, keberanian, dan sikap positif dalam menghadapi kegagalan. Dengan cara ini, anak akan belajar bahwa setiap masalah memiliki solusi. Bahwa kegagalan bukanlah akhir yang membuat game over. Kegagalan yang disikapi dengan sikap positif, seringkali justru merupakan langkah menuju keberhasilan.  

2. Meningkatkan Kreativitas & Daya Imajinasi  

Saat membaca buku yang kaya akan cerita fantasi, petualangan, atau sains fiksi, anak-anak terdorong untuk berpikir out of the box atau di luar kebiasaan. Pada cerita-cerita petualangan atau detektif, tokoh-tokoh biasanya memecahkan teka-teki yang rumit dan akhirnya menemukan titik terang. Mereka terdorong untuk membayangkan dunia baru, menemukan ide-ide kreatif, dan mengembangkan pemecahan masalah yang inovatif. Hal tersebut tentu akan terbawa pada kebiasaan sehari-hari yang sangat bermanfaat untuk memecahkan problem-problem yang mereka temui.  

3. Menanamkan Nilai Keberanian & Kemandirian  

Keberanian pada anak saat membayangkan betapa si tokoh dalam buku tersebut mengalami problem berat, menghadapi masalah, dan harus mengambil keputusan sulit, serta melawan ketakutan, atau bertahan dalam situasi sulit. Ketika ternyata kesulitan berakhir, anak akan merasa: oh ternyata hal-hal seperti bisa juga ya, diatasi. Anak pun akan terinspirasi untuk mempraktikkan dalam alam nyata. Misal, seorang anak membaca kisah seorang tokoh yang di-bully. Penulis buku, melewati tokoh tadi, memberikan saran bagaimana cara menghadapi bullying. Maka si pembaca pun akan mendapatkan sebuah wawasan: oh begini ya caranya menghadapi bulling. Dengan membaca kisah-kisah ini, anak dapat meniru sikap keberanian dan kemandirian dalam kehidupan nyata.  

Buku yang tepat bisa menjadi "guru" yang membentuk karakter anak sejak dini. Untuk itu, Penerbit Indiva Media Kreasi telah mencoba menerbitkan dan merilis buku-buku yang memang dikhususkan untuk membentuk karakter pemberani dan tangguh. Buku-buku tersebut misalnya "Misteri Gerbong Terakhir", "Terjebak di Sarang Penjahat", "Penculikan Sang Profesor", "Rahasia di Balik Pagar Hijau", "Kereta Malam Menuju Harlok", dan sebagainya. Jika Anda adalah orang tua yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, saya merekomendasikan Anda untuk mengoleksi buku-buku tersebut. Minat?